RSS

#KALAU ADA... MAKA, PATUTLAH...#


  1. Kalau ada orang yang tidak merasa bersalah dengan perbuatannya yang melanggar hukum ataupun melukai bahkan merugikan orang lain....
    Maka patutlah dipertanyakan:

    # Apakah memang dia tidak pedulian alias egois dan merasa paling benar sendiri?
    # Ataukah itu ujian bagi dirinya?
    # Ataukah hatinya sudah mati? Sebab Allah telah menutup mata dan hatinya.  Allah
       membiarkannya tenggelam dalam kesesatan yang nyata, bertemankan syetan-syetan, istilah
       kerennya Adzdzanbu bil farhi, tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa
       besar. 

2.  Kalau ada orang yang berada dalam kondisi tertekan, baik mental maupun fisiknya, namun ia
     tenang-tenang saja...

     Maka, patutlah dipertanyakan:

     # Masih waraskah dia?
     # Ataukah Hati dan pikirannya sudah membatu
     # Ataukah Tidak pedulian alias Ee Ge Pe (Emang Gue Pikirin)
     # Atau Memang tahan banting, atawa tidak mudah larut terbawa emosi
     # Atauuu Percaya sepenuhnya pada kekuatan besar yang berada di luar dirinya, bahasa lainnya
         “Tawakkaltu ‘alaLlaah” (QS. 65:3), serta mempunyai kadar kepercayaan yang tinggi bahwa
         Allah tidak akan memberikan ujian dan cobaan di luar batas kemampuan hamba-Nya
         (QS. 2: 286)

3.  Kalau ada seorang pemuda yang ganteng atau pemudi yang cantik, kaya, pintar, keturunan
     ningrat, pandai bergaul dan sukses, namun mereka tidak mampu membina kehidupan
     berumahtangga dengan baik...

     Maka, patutlah dipertanyakan:

     # Dari mana asal hartanya? (warisan atau usaha sendiri) dan kemana dibelanjakan?
         (untuk keperluan pribadi, atau untuk kegiatan sosial?)
     # Bagaimana kadar keimanannya? Sebatas KTP ataukah memang seorang ahli ibadah?
     # Bagaimana tujuan hidupnya? Apa visi dan misinya dalam berkeluarga?
         (QS.30:21 dan QS.66:6)
     # Apakah ia mempunyai ilmu yang cukup dalam membina sebuah rumahtangga?
     # Ataukah pilihan untuk menikah serta tidak menikah merupakan Hak Azasi setiap insan?

4.  Kalau ada yang membaca tulisan ini, namun sambil mengerutkan dahi...

     Maka, patutlah dipertanyakan:

     # Mengertikah dia bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD?
     # Pahamkah dia maksud Sang Penulis?

Silakan dijawab dan dianalisa sendiri yaaa... Sekedar bahan renungan... 

Terakhir...

5.  Kalau ada yang membaca tulisan ini sambil senyum simpul, 

     Maka, patutlah dipertanyakan:

     # Koq ya mau-maunya mbaca :-D




Sekian dan Terimakasih...

Salam,
Teh Aisy

0 komentar:

Posting Komentar