![]() |
Backdrop & Press Release Public Expose Dompet Dhuafa 2018 |
Di hari
Selasa 30 Januari 2018 yang lalu, Saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti
acara Public Expose 2018, Laporan Kinerja Dompet Dhuafa tahun 2017, bertempat
di Gado-gado Boplo-Menteng-Jakarta Pusat.
Hadir di
acara tersebut empat orang narasumber; Drg. Imam Rulyawan, MARS. Direktur Utama
Dompet Dhuafa Filantrophi; Bapak Iwan Ridwan, Direktur Utama Dompet Dhuafa
Enterprise; Bapak Fadil. Pendamping Program Dompet Dhuafa di Mojokerto; serta Bapak
Mukhlis, Direktur PT Pachira Group, pengusaha dan pakar agroindustri.
![]() |
Narsum KiKa: Bpk Mukhlis, Bpk Fadil, Bpk Iwan Ridwan, Bpk drg Imam Rulyawan, MARS |
Diskusi yang
dimoderatori oleh Mariana Suci Swastika dan dibuka oleh Bapak Yudha Abadi, Direktur
Corporate Secretari Dompet Dhuafa tersebut, berlangsung secara khidmat dan
peserta berhasil dibuat terperanjat dengan berbagai bukti pencapaian prestasi
Dompet Dhuafa selama hampir 25 tahun perjalanannya.
![]() |
Sambutan Bpk Yudha Abadi, Directur Corporate Secretari Dompet Dhuafa |
Dompet
Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat
mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat,
Infak, Sedekah dan Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, baik
berasal dari perorangan – kelompok – maupun dana CSR perusahaan/lembaga.
![]() |
Milestone Program Dompet Dhuafa, 1993 - 2018 |
Berawal dari
kegiatan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Tebar Hewan Kurban (THK) dan Baitul Maal Wa
Tamwil (BMT) di tahun 1994, kini di usia menjelang ke 25 tahun Dompet Dhuafa
semakin membentangkan kebaikan dengan terus menguatkan ekosistem pemberdayaan
dhuafa.
Melalui dua
divisinya, yaitu Dompet Dhuafa Filantrophi dan Dompet Dhuafa Enterprise, Dompet
Dhuafa kian berupaya melakukan berbagai layanan bagi perkembangan ummat dalam lima
bidang, yaitu: sosial, kesehatan, ekonomi, kebencanaan serta CSR. Salah satunya
melalui Program M3 (Mustahiq Move To Muzakki), yaitu aktivitas usaha dan
pendampingan usaha bagi kaum Mustahiq (penerima ZIS), agar mampu segera
berpindah zona menjadi Muzakki (pemberi ZIS)
![]() |
Konsep Sinergi Dompet Dhuafa Philantrophy & Dompet Dhuafa Socio Enterprise |
Paguyuban
Padusa Agro yang beranggotakan 30 petani, merupakan salah satu bukti nyata
keberhasilan program pendampingan usaha Dompet Dhuafa tersebut, seperti yang
disampaikan oleh Bapak Fadil, Pendamping Program Dompet Dhuafa di Mojokerto.
Kini mereka telah mampu memberikan manfaat lebih luas dengan menyantuni 50
dhuafa di daerahnya. Lahan pertanian mereka yang semula dikelola secara
tradisional dan kurang menghasilkan, kini telah disulap menjadi Lahan
Agrowisata yang ramai dikunjungi wisatawan.
“Pantang
Lihat Bahan Baku!”, demikian ungkap Bapak Mukhlis, pengusaha dan pakar
agroindustri. Menurut Beliau, saat ini pembangunan agro industri di Indonesia
tidak terstruktur secara baik. Pembangunan industri hulu tidak diimbangi dengan
pembangunan industri intermediate. Padahal jika bahan baku yang kita miliki
terlebih dahulu diolah menjadi bahan setengah jadi (food igredient ),
maka akan diperoleh nilai tambah yang berdampak pada peningkatan penghasilan
petani produsen. Peluang bagi industri food
igredient ini masih terbuka sangat lebar dan PT Pachira Group siap bermitra
serta mendukung berbagai usaha agrobisnis Dompet Dhuafa.
Jangan
selalu berfikir tentang teknologi tepat guna, sebab tidak akan berhasil. Namun,
ubahlah mindset, bahwa keunggulan distingtif dapat mengalahkan
keunggulan kompetitif, dengan cara membangkan produk unggulan daerah
tersebut, pesan Bapak Mukhlis sang Direktur PT Pachira Group.
---------------------------
Kesadaran
bahwa setiap muslim mempunyai kewajiban untuk mengeluarkan zakat minimal
sebesar 2.5 persen dari penghasilannya telah meningkat di kalangan Muslim
Indonesia akhir-akhir ini. Terbukti dana Dompet Dhuafa yang terhimpun dari
berbagai sumber di tahun 2017 sebesar Rp 373,83 Milyar, terbesar berasal
dari zakat (43%), wakaf tunai - non tunai (11%) dan infaq (10%).
![]() |
Penghimpunan dana Dompet Dhuafa tahun 2017 |
Dana
tersebut disalurkan terutama untuk membiayai layanan kesehatan cuma-cuma bagi
kaum Dhuafa (35%), serta meningkatkan
kualitas generasi penerus bangsa melalui program beasiswa pendidikan
(12%).
![]() |
Penyaluran Dana Dompet Dhuafa tahun 2017 |
Di tahun
2017, Dompet Dhuafa telah menyebarkan kemanfaatannya kepada 1.682.895 penerima
manfaat yang tersebar di 34 propinsi, serta kepada 82.853 penerima manfaat yang
berada di 26 negara.
![]() |
Sebaran penerima manfaat |
Salah satu
dampak Program yang dilakukan Dompet Dhuafa terhadap SDG’s adalah semakin
terhapusnya kemiskinan. Berdasarkan kaji
dampak program
pertanian-peternakan-perikanan dan usaha mikro pada tahun 2016 terhadap 700 rumahtangga miskin di
perkotaan dan pedesaan, terdapat peningkatan pendapatan sebesar 30% sehingga
mereka mampu keluar dari garis kemiskinan. Sedangkan berdasarkan Kaji Dampak
STF yang dilakukan di Kabupaten Wasior-Padang Pariaman dan di Tasikmalaya,
dijumpai pengurangan jumlah rumah tangga miskin rata-rata sebesar 78.97%.
![]() |
Sampak Program terhadap SDG's |
Kepercayaan
masyarakat Indonesia untuk menjadikan Dompet Dhuafa sebagai wadah yang tepat
dan terpercaya bagi penyaluran Zakat-Infaq- Shodaqoh-Wakaf (ZISWAF) mereka
terus berlangsung hingga saat ini. Kegiatan Dompet Dhuafa itu luas, bidang
kegiatannya beragam dan tidak semua menggunakan dana zakat. Peruntukannya
selalu dijaga oleh Dewan Pakar dan Dewan Syariah. Untuk model pengembangan
sosial bisnis saja, inverstornya harus diklarifikasi secara syar’i.
Saat ini
penduduk miskin Indonesia diprediksi sejumlah
25.68 juta jiwa (sumber BPS 2017), sedangkan penerima manfaat Dompet
Dhuafa yang terlayani baru sebanyak 1.76
juta jiwa dengan memanfaatkan penghimpunan dana Dompet Dhuafa sebesar 340.78
Milyar.
![]() |
Proyeksi penanggulangan kemiskinan versi Dompet Dhuafa |
![]() |
Mari berwakaf... |
Ghee
(05’02_23’10)
1 komentar:
Kereeen adanya dompet dhuafa menjadi pendukung program SDG's. Sebagai wadah bagi masyarakat juga baik yg membutuhkan dan yg memberikan, nich share mba salam kenal
Posting Komentar