PADUAN PASSION dan ENTREPREUNERSHIP, KUNCI SUKSES STEFI SIERA NGANGI MELEBARKAN SAYAP BISNIS PENDIDIKANNYA

Cantik, muda dan berprestasi. Itulah gambaran awal ketika berkenalan dengan pimpinan Stefie's House of Creativity. 

Terlahir dengan nama lengkap Stefi Siera Ngangi, Siera –demikian panggilan akrabnya-, telah mengenal dunia seni dan modeling sejak balita dengan mengikuti kursus balet di Namarina. Minat dan bakatnya semakin berkembang seiring waktu, ketika Siera mendapatkan kesempatan belajar di Studio One Gisborne di New Zealand serta Diane Logan Dance School di Gisborne, New Zealand.

Siera mendirikan Stefie's House of Creativity ketika usianya baru beranjak ke angka delapanbelas, sepulangnya dari menimba ilmu di Canada. Pengalaman mereguk ilmu di beberapa belahan dunia selama enam tahun, mulai dari Singapura, New Zealand di selatan hingga Canada di utara, membuat Siera memantapkan diri memulai bisnis di usia belia, dengan visi go internasional suatu saat kelak.

Bersama tenaga-tenaga muda yang handal di bidang manajemen pendidikan dan kesenian, terutama seni balet, modeling dan dance, Siera mengembangkan Stefie's House of Creativity yang merupakan pusat kreatifitas seni sejak tahun 2006 dan yang saat ini telah memiliki tiga cabang di seputaran Jabodetabek.

Stefie’s House of Creativity sendiri diambil dari nama depan sang pemilik. Awalnya SHOC berpusat di Cibubur, namun pada perkembangannya di tahun 2009 sanggar Stefie’s berpindah lokasi ke Bekasi yakni di Jl. Pulo Ribung Raya, Blok AR1, Kav 17-18, Ruko Villa Galaxy, Bekasi Selatan.

Melalui lembaga bergengsi yang didirikannya ini, Siera mengusung visi & misi
“Memasyarakatkan seni untuk melengkapi kemampuan akademik dan profesionalitas guna mendapatkan hasil yang maksimal dalam setiap pementasan”.

Di tengah iklim persaingan usaha yang semakin sengit, Siera dan timnya dituntut untuk melakukan berbagai inovasi bisnis, antara lain didirikanlah sanggar tari untuk cheerleader, mengikutkan murid sanggar ke berbagai event dan perlombaan di dalam maupun luar negeri, memberikan bermacam sertifikat, hingga membuat usaha sewa baju tradisional yang glamour namun anggun untuk pentas.

Lantas, bagaimana dengan kurikulumnya sendiri? Ternyata kurikulum yang digunakan adalah kurikulum standar, dipadukan dengan standarisasi kurikulum SHOC hasil olahan  tim kurikulum seni SHOC. 

Didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya, sarana dan fasilitas yang memadai, uji tampil dan ujian bersertifikat, serta memiliki jaringan yang luas, menjadikan Stefie’s House of Creativity lebih unggul dibandingkan dengan lembaga sejenis.

Sebagai lembaga pendidikan dengan standard internasional, Siera berobsesi suatu saat kelak Stefie’s House of Creativity dapat membuka cabang di luar negeri, menjadi sekolah tari ternama, serta memiliki gedung pementasan sendiri.  

Demikianlah sosok Stefi Siera Ngangi, seorang anak muda energik, yang mendulang sukses di usia muda. Dalam tempo delapan tahun sejak awal didirikan, kini ia telah memiliki tiga cabang Stefie’s House of Creativity. Tantangan selanjutnya adalah mewujudkan obsesinya untuk mendunia, menjadi nyata.

******((0))******

Radal, 010104 (24’00)

Tugas ke-2 Review ODOA'NIAT-IIDN