RSS

Bahagianya Punya ABK...

ngambil ilustrasinya dari sini
Na, kamu masih ngajar?”, itu pertanyaan awal teh Ati, kakak iparku, saat menelponku semalam.

Udah lama enggak. Emang kenapa?”, jawabku asal-asalan.

Kamu bisa ngajar baca-tulis kan?”, kejar teh Ati lagi.

Bisa aja, emang kenapa dan siapa yang minta diajar?”, jawabku mulai penasaran.

Anak temenku, umurnya dua belas tahun, tapi masih belum bisa baca tulis”, ungkap teh Ati selanjutnya.

Wah, kalau umur segitu belum bisa baca tulis, jangan-jangan dia ABK”, ujarku singkat.

Kali ini teh Ati yang penasaran...

Apa tuh  ABK?”, tanyanya.

Anak Berkebutuhan Khusus, seperti Tico lah”, jelasku seraya memberikan contoh salah seorang ponakan kami yang kebetulan memang termasuk ABK.

Iya, tapi dia gak separah Tico, masih seperti Amir”, lanjut teh Ati, memberi contoh anakku yang ABK, namun alhamdulillah berhasil menyelesaikan sekolahnya dan kini melanjutkan studi di sebuah perguruan tinggi pilihannya sendiri.
---------------------------------------