RSS

“BELAJAR DAGANG YUUUK!!!”



Hari masih pagi, namun suasana di sebuah Sekolah Dasar di bilangan Depok, mulai terlihat ramai. Beberapa meja berjejer rapi di depan kelas.  Tampak satu dua anak mulai menggelar hasil karyanya. Ya! Hari ini jadwal “MARKET DAY” alias BUSINESS DAY!

Beberapa hari sebelumnya, para guru memang sudah mengingatkan anak-anak untuk menyiapkan produk yang akan diperjualbelikan di antara mereka. Ada yang merupakan hasil karya sendiri, ada juga hasil karya orangtuanya, atau hasil kulakan di pasar yang dikemas ulang.

Wah...macam-macam dagangan mereka.  Mulai dari aneka snack, semisal kripik, popcorn, es mambo, jelly, puding coklat, permen coklat, bola-bola coklat hingga spagheti, juga aneka kerajinan tangan, ada jepit rambut dan bros yang terbuat dari kain flanel, serta kertas file yang sedang digemari anak-anak saat ini.

KEMANA PARA LELAKI BAIK-BAIK PERGI???

Kemarin sore , saya asyik berdiskusi dengan seorang ustadz yang sudah lama berkecimpung di dunia perjodohan & kerumahtanggaan.  Ustadz Harits namanya.

Beliau pernah membina Majelis Sehati Daarut Tauhid selama tujuh tahun, sebelum akhirnya berganti nama menjadi Majelis Keluarga Islam (MKI).

Berdasarkan pengalaman beliau, ternyata jumlah laki-laki dan perempuan, memang tak berimbang.  Hitung punya hitung, ya berkisar 1:10. Alias, seorang "laki-laki baik-baik" akan berbanding dengan sepuluh "perempuan baik-baik". 

Gak percaya?? 

'KETIKA NIKMAT TERCABUT SUDAH!!!"


Selama ini kita tak pernah menyadari kehadiran seseorang ataupun sesuatu, hingga seseorang atau sesuatu itu hilang dari diri kita. Tak terkecuali nikmat!!

Seringkali, kita terlalu memperhatikan kekurangan pasangan kita, yang menjadi penyebab segala kisruh dalam rumahtangga. Hingga suatu saat pasangan kita benar-benar pergi meninggalkan kita (entah karena perceraian ataupun kematian), barulah kita menyadari arti keberadaannya bagi diri kita.  

Terhenyak sesaat, sebelum akhirnya mampu bangkit jua.

Sekali lagi… Tak terkecuali nikmat!!

"IT'S ME TIME!!"

Huh…sebel!! Capek dikejar-kejar deadline mulu!!“, keluh Anindya ke Kharis, teman sekantornya.

Semua orang tentu pernah merasa jenuh, bosan alias boring menghadapi berbagai aktifitas harian yang tiada henti. Tak terkecuali bagi seorang Ibu Rumahtangga sejati. Sehingga timbullah istilah "Me Time", alias saatnya untuk memanjakan diri sendiri.

Ada yang memilih untuk menghabiskan waktunya di salon, dari mulai sekedar creambath, facial, meni-pedi, hingga massage-steam & luluran...pokoknya ngambil paket spa komplit plit.  Dengan tujuan seusai perawatan, tubuh dan pikiran terasa lebih segar sehingga bisa "on" lagi.  


Setelah ditelusuri, ternyata ada juga loh lelaki yang melakukan aktifitas ini...trutama para pria metropolis alias pria metrosexual yang sangat menjaga penampilan.