RSS

MELIA dan SEPATU RODA

Salah seorang teman Melia, Hafidz namanya, adalah seorang atlet sepatu roda. Suatu hari, Ayah Hafidz menawarkan Melia untuk belajar sepatu roda. Melia antusias sekali dan langsung cerita ke Ayah soal keinginannya belajar sepatu roda dan tawaran Ayah Hafidz tersebut.

Ternyata Ayah Hafidz bukan hanya menawarkan Melia untuk belajar sepatu roda, beliau menghadiahi Melia sepasang sepatu roda lengkap dengan pelindung tubuhnya, meski tanpa helm. Ayah Hafidz berpesan, beli saja helm pesepeda yang banyak dijual di toko.

Melia tahu, Ayah tak punya cukup uang untuk membeli helm pesepeda yang harganya lumayan mahal itu. Namun,  melihat keinginan Melia untuk belajar sepatu roda yang sangat tinggi, sore itu Ayah mengajak Melia ke pusat pertokoan untuk memilih helm yang dibutuhkan. Akhirnya, diperoleh sebentuk helm dengan harga yang cukup menguras dompet ayah. Dalam hati Melia berjanji untuk bersungguh-sungguh belajar sepatu roda. Melia tidak ingin mengecewakan Ayah yang telah berkorban banyak untuk dirinya.