RSS

Dunia Baru itu bernama KOMUNITAS

ilustrasi: gofaztrack.com
Terinspirasi dari tulisan seseorang dan kebetulan saya sedang memikirkan issue yang sama, tentang sebuah trend yang semakin berkembang akhir-akhir ini, yaitu KOMUNITAS! Maka saya coba mengungkapkan uneg-uneg yang mengganjal belakangan itu, daripada nanti jadi bisul dan sewaktu waktu bisa meletus... :-D

Duluuu alias beberapa waktu yang lalu alias sekian tahun terakhir, saya masih bereuforia dengan kehebohan bertemu teman lama melalui dunia maya. Berkat adanya facebook (saya termasuk yang telat bergabung dan telat mengenal jejaring sosial melalui dunia maya), saya dapat kembali berkomunikasi dengan teman kuliah, teman SMA. teman SMP, teman SD, bahkan teman TK (itu juga kalau si teman masih ingat pernah satu TK... :-p ).

SENSASI BEKAM dan TERAPI LINTAH

Ilustrasi: manjaddawajadda.wordpress

"Hahaha... beneran si Beckham bekam? Awas loh ya...xixixi..."

Setelah kemaren saya memposting tentang pengalaman berbekam dan mencoba terapi lintah, banyak yang memberikan tanggapan beragam. Ada yang penasaran, ada yang terheran-heran lebih banyak yang "gilo" -bhs jawa-, artinya geli alias takut-takut gimanaaa gitu... Apalagi jika melihat ilustrasi foto yang saya pajang, sang jawara bola "David Beckham" nampang dengan gagahnya. Tubuh penuh lingkaran bekas bekam (bahkan ada beberapa mangkuk bekam masih menempel di bahunya). Penasaran? Lihat dan ituuu (gambar di atas) ada barbuk (barang bukti), Beckham sedang dibekam... Hmmm, kira-kira sang terapis sadar gak ya, sedang menangani orang terkenal seantero jagad persepakbolaan?

Padahal sebelum saya menuliskan pengalaman itu, saya sudah share status di fesbuk, tanggapannya ya serupa tapi tak sama.  Biar gak penasaran, tentang sensasi berbekam, terutama serunya terapi lintah, saya cerita lagi deh, detailnya...
-----------

BEKAM dan TERAPI LINTAH, SAPA TAKUT??

ilustrasi: pinkiroh.com
Awalnya ditawari seorang teman pemilik sebuah usaha pengobatan alternatif melalui bekam dan terapi lintah. Penasaran dengan proses dan hasilnya, tanpa pikir panjang langsung kuterima tawaran menarik itu.

Memasuki sebuah ruangan kecil ukuran 3x4m2, aku disambut aroma segar dan alunan nasyid nan syahdu. "Silakan tidur tengkurap, Bu", sapa sang Terapis ramah, seraya menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk prosesi bekam.