RSS

Rumah Sehat Terpadu, Sebuah Konsep Rumah Sakit Sesungguhnya

Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Ada sebuah bangunan besar di pinggir jalan raya Parung yang terasa teduh dan tenang. Tak terlalu mencolok dan letaknya yang agak lebih rendah dari jalan, menyebabkan jarang orang melirik apalagi memperhatikan. Deretan kursi roda berjajar rapi di depan sebuah ruangan bertuliskan “Instalasi Gawat Darurat”. Oh, ini sebuah rumah sakit rupanya, tetapi nama yang tertera “RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA”.

Kehijauan di mana-mana
Ternyata, rumah sakit ini memang berkonsep Rumah Sehat (baitussyifa), dengan harapan masyarakat yang berobat ke sana bisa segera sembuh dan sehat kembali. Tak seperti rumah sakit kebanyakan, suasana nyaman dan asri memang sengaja diciptakan di sini.  Jika membuka tirai di kamar perawatan, bukan tembok masif dingin yang menyapa, namun kehijauan taman dan segarnya udara daerah pinggiran kota yang terasa. Taman yang terawat dan kehijauan di mana-mana, termasuk dinding yang dipenuhi tanaman merambat, membuat segar pikiran yang tentu akan berdampak pada sehatnya jiwa-raga. Inilah ciri khas rumah sakit ini yang membedakan dengan rumah sakit lainnya.
Taman nan asri
Fasilitas yang dimiliki RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA cukup komplit dan modern, semua berasal dari dana para muzakki yang setia menyisihkan sebagian hartanya serta menyerahkan kepada Dompet Dhuafa untuk dikelola. Di depan setiap ruangan, tertera deretan nama yang menjadi donatur fasilitas di ruangan tersebut. Bahkan saat memasuki gedung, di dinding atas ruang tunggu dipajang sebuah plat baja penuh berisikan nama-nama para donatur awal pendirian RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA ini.
Daftar nama para donatur ruangan
Uniknya, ruang HEMODIALISA yang biasanya terasa menyeramkan terutama bagi anak-anak penderita leukemia, kali ini berhiaskan pernik-pernik kemeriahan ala pesta ulangtahun. Anak-anak tentu senang dan tak takut lagi menjalani proses cuci darah yang memakan waktu lama dan membosankan itu.
Ruang Hemodialisa yang sedang beralih rupa
RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA ini diperuntukkan bagi para anggotanya serta pasien BPJS yang berasal dari kalangan dhuafa. Siapa saja yang boleh menjadi anggota atau member dan boleh menggunakan fasilitasnya? Mereka harus mengajukan diri terlebih dahulu dengan mengisi formulir pendaftaran, yang kemudian akan disurvey oleh tim khusus dari Dompet Dhuafa, tentang kelayakan mereka sebagai penerima kartu anggota RUMAH SEHAT TERPADU.

Semua biaya di RUMAH SEHAT TERPADU free alias GRATIS! Kegiatan operasional rumah sakit sepenuhnya berasal dari dana yang terkumpul dari para muzakki (donatur) Dompet Dhuafa.
Kehijauan taman yang tampak, kala tirai disingkap
RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA ini, semula berawal dari sebuah klinik kecil di kawasan Mega Mal Ciputat, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa namanya, yang berdiri di tahun 2004. Tak dinyana lima tahun kemudian, klinik kecil itu berkembang menjadi sebuah rumah sakit dengan konsep rumah sehat dan tetap diperuntukkan bagi para dhuafa yang sering tak dianggap sebelah mata oleh rumahsakit besar pada umumnya.

Saat ini akses kesehatan masyarakat memang mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Untuk berobat ke rumah sakit, masyarakat bisa menggunakan program dana kesehatan daerah (Kartu Jakarta Sehat atau KJS misalnya), ataupun program kesehatan ala pemerintah pusat berupa BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).  RUMAH SEHAT TERPADU Dompet Dhuafa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat berpunya terhadap kesehatan masyarakat dari kalangan kurang mampu.

Ribuan pasien telah ditangani dan berhasil sembuh di sana. Bahkan ada beberapa pasien yang merasa betah dengan suasana RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA hingga akhirnya enggan untuk kembali ke rumah mereka yang sumpek dan pengap. Setiap pasien yang telah sembuh, akan diberikan uang transport dan modal kerja sehingga mereka dapat produktif kembali.

Inilah salah satu bukti keberhasilan pengelolaan dana umat yang jika dikelola secara profesional, ternyata benar-benar terasa manfaatnya oleh kaum dhuafa dan DompetDhuafa telah membuktikannya melalui langkah nyata.


RaDal, 250616’11.23


#BloggerTriptoZonaMadina
#BloggerTrip





0 komentar:

Posting Komentar